Hanya karena selalu lambat dalam segala hal, hari-hari ku di liputi dengan ketakutan yang tak terhentikan, kegelisahan dan penekanan yang selalu datang sili berganti membuat diri ini tidak merasa nyaman dalam melakukan apa yang ada di benakku.
Betapa tersiksanya hidup jika diantara semua kelurga hanya satu yang bisa di harapkan, sedangkan yang diharapkan tidak bisa mengontrol diri akan semua yang di lakukan selama ini, apakah dia termasuk anak yang durhaka pada mereka yang selalu mengabaikan perintahnya.
Selama 19 tahun belum bisa menghasilkan apa-apa dan belum bisa berbuat apa-apa untuk mereka yaitu untuk keluarga yang tercinta.......meskipun dalam benak selalu mengingatnya namun apa daya hanya karena kebiasaan yang belum bisa terkendalikan akhirnya dia mencoba untuk pergi jauh dari mereka meskipun terasa berat untuk meninggalkan mereka namun apa daya itulah yang harus di lakukan untuk mencapai sebuah fatamorgana kehidupan yang setiap hari harus di jalanin.
Bumi ini memang berputar begitupun kehidupan yang di jalaninnya.Perputaran tersebut melingkupi bagian-bagian yang bisa di sebutkan satu-persatu yaitu
Yang mudah menjadi sulit.
Yang muda menjadi tua
Yang kecil menjadi besar
Yang miskin bisa menjadi kaya
Namun satu hal yang tidak bisa di rubah yaitu tahun yang sekarang tidak bisa di gantikan dengan tahun yang lalu, begitu pula dengan orang yang sudah di ciptakan untuk menjadi seorang wanita tidak bisa tergantikan lagi dengan laki-laki alias WARIA....
Apakah seorang gadis yang kini hidup di rantauan mengalami hal yang hampir sama dengan tanda-tanda yang di atas yang selalu mencoba menjadi orang lain namun itu adalah hal yang tidak benar dan apakah ini dosa, jika terus menjadi diri orang lain di tengah-tengah zaman yang serba modrn ini.
Aku bukanlah dia, karena dia adalah saudara yang paling baik maka aku mencoba untuk menjadi dirinya,namun aku tidak sanggup untuk menjalaninya dimana aku hanya seorang gadis yang penuh dengan kelemahan sedangkan dia seorang wanita yang kuat yang selalu semangat dan tegas.
Aku bukan I...............M......................... aku adalah JUMIATI
Buat saudaraku yang sudah meninggalkanku aku hanya bisa berharap kepada dirimu yang telah tiada izinkanlah aku untuk memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama ini namamu selalu ada yang menyebut sebagai dirimu padahal itu bukanlah namaku yang sebenarnya, aku hanya mencintai nama itu jadi aku pakai sebagi sebutan ku namaku setiap hari.
MAAFKAN LAH ADIKMU INI YANG SEBELUMNYA TIDAK PERNAH TERUS TERANG PADAMU.Aku hanya terpaksa melakukan semua ini.
Betapa tersiksanya hidup jika diantara semua kelurga hanya satu yang bisa di harapkan, sedangkan yang diharapkan tidak bisa mengontrol diri akan semua yang di lakukan selama ini, apakah dia termasuk anak yang durhaka pada mereka yang selalu mengabaikan perintahnya.
Selama 19 tahun belum bisa menghasilkan apa-apa dan belum bisa berbuat apa-apa untuk mereka yaitu untuk keluarga yang tercinta.......meskipun dalam benak selalu mengingatnya namun apa daya hanya karena kebiasaan yang belum bisa terkendalikan akhirnya dia mencoba untuk pergi jauh dari mereka meskipun terasa berat untuk meninggalkan mereka namun apa daya itulah yang harus di lakukan untuk mencapai sebuah fatamorgana kehidupan yang setiap hari harus di jalanin.
Bumi ini memang berputar begitupun kehidupan yang di jalaninnya.Perputaran tersebut melingkupi bagian-bagian yang bisa di sebutkan satu-persatu yaitu
Yang mudah menjadi sulit.
Yang muda menjadi tua
Yang kecil menjadi besar
Yang miskin bisa menjadi kaya
Namun satu hal yang tidak bisa di rubah yaitu tahun yang sekarang tidak bisa di gantikan dengan tahun yang lalu, begitu pula dengan orang yang sudah di ciptakan untuk menjadi seorang wanita tidak bisa tergantikan lagi dengan laki-laki alias WARIA....
Apakah seorang gadis yang kini hidup di rantauan mengalami hal yang hampir sama dengan tanda-tanda yang di atas yang selalu mencoba menjadi orang lain namun itu adalah hal yang tidak benar dan apakah ini dosa, jika terus menjadi diri orang lain di tengah-tengah zaman yang serba modrn ini.
Aku bukanlah dia, karena dia adalah saudara yang paling baik maka aku mencoba untuk menjadi dirinya,namun aku tidak sanggup untuk menjalaninya dimana aku hanya seorang gadis yang penuh dengan kelemahan sedangkan dia seorang wanita yang kuat yang selalu semangat dan tegas.
Aku bukan I...............M......................... aku adalah JUMIATI
Buat saudaraku yang sudah meninggalkanku aku hanya bisa berharap kepada dirimu yang telah tiada izinkanlah aku untuk memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama ini namamu selalu ada yang menyebut sebagai dirimu padahal itu bukanlah namaku yang sebenarnya, aku hanya mencintai nama itu jadi aku pakai sebagi sebutan ku namaku setiap hari.
MAAFKAN LAH ADIKMU INI YANG SEBELUMNYA TIDAK PERNAH TERUS TERANG PADAMU.Aku hanya terpaksa melakukan semua ini.
